[Kanal Media Utama] Depok, 9 November 2024 – Sebagai bagian dari komitmennya untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Tama Jagakarsa (UTAMA) melaksanakan kegiatan pengabdian bertajuk Psychology Teaching di Yayasan Pendidikan Luar Biasa (YPLB) SLB BCD Nusantara Ber-Asrama, Kecamatan Beji, Kota Depok. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari semester 1 hingga 7 dan dipimpin oleh Ketua Panitia, Zuhal Azhari Bachtiar.
Acara yang berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan mengajak anak-anak berkebutuhan khusus di SLB BCD Nusantara Ber-Asrama untuk berkreasi dan bersyukur atas apa yang mereka miliki. Sebagai mahasiswa Psikologi, para peserta acara diharapkan dapat memahami pentingnya peran psikologi dalam membentuk lingkungan sosial yang inklusif dan positif.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Psikologi UTAMA yang dikenal dengan nama Psychology Teaching atau "Psyching". Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan langsung kepada masyarakat, khususnya anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus. Melalui kegiatan ini, mahasiswa Psikologi UTAMA turut berperan dalam meningkatkan kesadaran sosial serta membangun lingkungan yang lebih peduli terhadap perbedaan.
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa Psikologi UTAMA mengadakan berbagai aktivitas yang melibatkan anak-anak di SLB BCD Nusantara Ber-Asrama. Di antaranya adalah ice breaking dengan permainan "Tebak Suara", sesi diskusi tentang kepahlawanan, dan kegiatan mewarnai. Anak-anak juga berkesempatan untuk tampil di depan para peserta dengan menunjukkan bakat seni mereka, seperti marawis, tarian, dan musik yang dibawakan oleh band Nusantara dengan lagu-lagu populer seperti Mesin Waktu dan Matahariku dari Dewa 19.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa Psikologi UTAMA berharap dapat menumbuhkan rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang bagaimana psikologi dapat diterapkan dalam konteks sosial, serta memberi dukungan kepada anak-anak dengan kebutuhan khusus. Peserta acara merasa bahwa ini adalah kesempatan untuk lebih peka terhadap kondisi sosial di sekitar mereka dan memberikan dampak positif.
Acara ditutup dengan pembagian konsumsi untuk seluruh peserta, serta sesi dokumentasi untuk mengabadikan momen kebersamaan. Sebagai bentuk apresiasi, anak-anak yang telah berpartisipasi dalam berbagai kegiatan juga diberikan penghargaan.
Kegiatan pengabdian ini juga menunjukkan bahwa ilmu psikologi tidak hanya diterapkan dalam ruang kelas, tetapi dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya dalam membantu anak-anak berkebutuhan khusus. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang memperkuat hubungan antara mahasiswa Psikologi UTAMA dengan masyarakat, serta menginspirasi mahasiswa untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi di bidang psikologi.